Soppeng
Masih Terbaik dari yang Buruk
Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng terus melakukan berbagai
upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Termasuk memberikan pelayanan
prima secara maksimal. Begitu pula menyediakan benih padi yang bermutu yang sudah
terjamin kualitasnya.
Adapun
benih padi bermutu dan berkualitas yang dimaksud adalah benih padi milik
perusahaan PT. Sang Hyang Seri (Persero) yang menjadi salah satu mitra kerja
Pemkab Soppeng dibidang penyediaan pembenihan.
Sepertihalnya
pada tahun 2011, Pemkab Soppeng melalui dinas Pertanian melakukan permintaan
benih padi kepada PT.SHS Cabang Sidrap sesuai kebutuhan petani. Pada tahun
2011, BLBU sebanyak 300 Ton, sementara cadangan benih nasional sebanyak 509,6 ton.
Dan permintaan benih tersebut sudah di salurkan oleh PT.SHS ke setiap
kecamatan, sesuai kesepakatan bersama. Yakni pihak Mantri Tani yang telah
ditunjuk oleh dinas Pertanian di setiap kecamatan yang akan menyalurkannya ke
Kelompok taninya masing-masing sesuai permintaan dan kebutuhan petani.
Sementara
pihak PT.SHS, H.Ade Suparlan, SP yang dikonfirmasi wartawan TT melalui telpon
selulernya mengaku telah menyalurkan benih padi ke Kab. Soppeng sesuai
permintaan pihak Dinas Pertanian. Untuk tahun 2012, BLBU sebanyak, 312,5 ton
cadangan benih nasional sebanyak 217 ton. Permintaan tersebut sudah disalurkan
ke setiap kecamatan sesuai mekanisme dan kesepakatn bersama, ujar Ade.
Sementara
itu, Ir. Muh. Darwis, MP yang baru saja mendapat mutasi sebagai Sekteraris
Dinas Pertanian dimana sebelumnya menjabat sebagai Ka.Bidang Distribusi di
Dinas yang sama yakni Dinas Pertanian Kab.Sopppeng. Ia (Darwis) mengaku kalau
penyaluran benih padi di Kabupaten Soppeng sudah dianggap tidak ada masalah dan
sudah sesuai mekanisme. Bahkan, kata Darwis, pada saat tim pemeriksa
turun, termasuk dari BPK usai melakukan pemeriksaan dilingkup
Dinas Pertanian termasuk pemeriksaan penyaluran benih padi diangap tidak ada
temuan berarti, itu artinya tidak ada masalah. Bahkan pihak pemeriksa sedikit
mengumbar bahwa, penyaluran benih padi di Kab. Soppeng, “Masih Terbaik dari yang Buruk “artinya
masih kategori tidak ada masalah, kata Darwis yang ditemui TT diruang kerjanya
belum lama ini.
Lanjut
Darwis menambahkan, jika memang dugaan ada permasalahan penyaluran benih padi melalui
PT.SHS pada tahun 2011 lalu. Mengapa tidak ada temuan dari pihak pemeriksa termasuk dari pihak BPK, nah sekarang sudah
tahun 2013. Apalagi, penyaluran benih padi itu, sudah ada laporan
pertanggungjawaban setiap kelompok tani. Nah disitu bisa dilihat letak
kesalahan penyalurannya jika memang ada dugaan laporan fiktif. Itu artinya
berani bermain api. Kan ada resikonya?, ujarnya seraya tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar