TARGET TUNTAS, Saat masih kecil, orang tua selalu mengingatkan agar kita tidak makan
banyak permen karena itu bisa membuat gigi rusak. Namun ternyata permen
bukan penyebab utama dari gigi berlubang. Lantas apa? Simak jawabannya
seperti yang dilansir dari She Knows berikut.
Jangan ngemil iniMusuh utama gigi bukan permen,
tetapi camilan yang rasanya asin. Bagaimana bisa? Rupanya camilan asin
lebih buruk efeknya daripada permen bagi gigi karena sifatnya yang
mengandung banyak zat tepung dan diawetkan. Banyak orang tidak sadar
kalau makanan olahan yang rasanya asin mampu meningkatkan indeks
glikemik dan menyebabkan gigi berlubang.
Proses penyebab gigi berlubangSaat seseorang
terbiasa makan camilan yang rasanya asin, bakteri dalam mulut langsung
berkembang biak dua kali lipat daripada biasanya. Terutama jika camilan
asin tersebut terasa lengket dan menempel di gigi. Bakteri akan 'panen'
besar-besaran dan menghancurkan gigi perlahan-lahan.
Dampak jangka panjangSama seperti organisme yang
lain, bakteri butuh makan agar bisa berkembang biak dan mengeluarkan
sisa makanannya. Sisa makanan bakteri itulah yang membuat napas menjadi
tidak sedap dan gigi berlubang. Memang makan camilan asin sekali atau
dua kali tidak akan merusak gigi saat itu juga. Namun dalam jangka
panjang, gigi akan berlubang jika kebiasaan makan makanan ringan asin
tidak dikurangi.
Ganti camilanAnak-anak pun sebaiknya diberi
camilan yang lebih menyehatkan daripada makanan ringan yang rasanya
asin. Misalnya buah-buahan yang jelas nutrisinya lebih banyak.
Itulah fakta di balik penyebab gigi berlubang. Meskipun demikian,
konsumsi permen juga tetap perlu dibatasi. Sebab terlalu banyak makan
gula pun buruk bagi kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar