Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring
mempertanyakan peran media massa sebagai pilar ke empat demokrasi saat
menyambut Hari Pers Nasional 2013.
Menkominfo Tifatul Sembiring
dalam akun twitternya yang terpantau di Jakarta, Jumat malam, menuliskan
pertanyaan tentang apa tanggung jawab pers sebagai pilar ke empat
demokrasi saat ini.
"Konvensi Media Massa di Manado dengan tema:
Pers Bermutu, Indonesia Maju. Satu hal: Apa tanggung jawab Pers sebagai
pilar ke-4 demokrasi," demikian tulisnya.
Menurut Tifatul, bangsa
ini mempunyai cita-cita besar dan harapan masa depan yang cerah termasuk
ada gagasan visi 2045 yakni Indonesia Maju dan Modern, serta menjadi
peringkat 8 dunia.
"Tentu ada kepentingan nasional yang lebih
diutamakan. Ada estafet kepemimpinan. Tahun 2014 menjadi suksesi
bersejarah, pergantian generasi," katanya.
Ia mengutip prediksi
seorang pengamat yang menyebut tahun 2014 sebagai "The Last Mohican",
meminjam istilah suku Indian terakhir yang punah di Amerika.
Generasi tua berlalu digantikan oleh generasi yang lebih muda.
"Pucuk-pucuk
segar akan tumbuh jadi rindang, generasi penerus. Akankah proses
demokratisasi ini akan terus berlangsung, lalu apa peran media,"
tulisnya.
Menkominfo menambahkan ke depan akan lebih banyak
tantangan menghadang bangsa ini termasuk pengaruh global krisis ekonomi
di AS dan Uni Eropa mulai mengimbas Indonesia.
Selain itu ada potensi ancaman keamanan nasional yang terus menghadang.
"Banyak
orang pintar hobi memecah belah, sedikit yang berupaya menjalin
persatuan dan kesatuan. NKRI ini milik kita bersama, jaga bersama,"
demikian Tifatul Sembiring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar