TARGET TUNTAS, Pekerja di pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi mengaku sering
mengalami pemerasan oleh anak buah Hercules Rozario Marcal. Mereka
sering dimintai uang, bahkan ditonjok.
"Yang kerja di sini jarang
yang kuat lebih dari empat bulan. Kalau yang enggak kuat dipalak dan
ditonjok pasti cepat berhentinya," kata salah seorang pekerja di
pertokoan PT Tjakra Multi Strategi pada Senin (11/3/2013).
Dia
mengungkapkan, salah satu temannya sempat ditonjok sampai giginya copot
oleh anak buah Hercules. Mereka juga sering mengambil material di
pertokoan tersebut. Jika material tidak diberikan, mereka akan melakukan
kekerasan terhadap para pekerja.
Pekerja yang enggan disebutkan
namanya tersebut mengatakan, teman-temannya merasa tenang karena anak
buah Hercules telah ditahan. Namun, mereka merasa lebih khawatir jika
anak buah Hercules kembali dan lepas dari penjara.
Sampai saat
ini, katanya, terdapat empat ruko yang pembangunannya dihentikan paksa
oleh Hercules. Pembangunan keempat ruko tersebut belum dilanjutkan
karena pihak pengembang juga belum memerintahkan untuk melanjutkan
setelah dihentikan oleh Hercules.
Hercules yang juga Ketua Umum
Gerakan Rakyat Indonesia Baru itu dijerat dengan pasal berlapis. Dia
terancam dijerat Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan, Pasal 214 KUHP
karena Melawan Petugas, Pasal 170 KUHP tentang Perusakan, dan Pasal 368
KUHP tentang Pemerasan.
Hercules juga dikenakan pasal menyimpan
senjata api berjenis FM buatan Pindad berikut 27 butir peluru dengan
dua magasin yang ditemukan petugas di kediaman Hercules saat
dilakukannya penggeledahan pada Jumat (8/3/2013) malam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar